Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah orang yang akan terus berjuang untuk mendapatkan apa yang menjadi impian saya..dan saya adalah orang yang percaya bahwa saya bisa melakukannya.

Sabtu, 26 Maret 2011

Sejarah angka arab dan bilangan romawi

PROLOG
Tiap hari tentunya kita bakal selalu menggunakan dan berinteraksi dengan yang namanya angka. Misal plat kendaraan, penggunaan PIN ATM, uang, penulisan tanggal, jam, dll. Tapi tahukah anda semua bagaimana sejarah angka modern yang kita pakai sekarang ini berasal?
1. ‘ANGKA-ARAB’
Deretan Angka (Modern)
Angka Modern
Deretan Angka Arab :
Angka Arab
Kaum muslimin/muslimah pasti sudah sering melihat deretan angka Arab tersebut alias udah tidak asing lagi. Tentu saja sebab, deretan angka tersebut digunakan untuk penomoran halaman pada Al Quran.
Jika dibandingkan dengan angka modern tentu saja banyak kemiripan yang ada.  Selain itu deretan angka modern sudah lazim disebut sebagai angka Arab. Apakah dengan demikian angka yang kita pakai saat ini berasal dari Arab?
Kenyataannya angka-angka yang kita pakai saat ini adalah keturunan dari angka INDIA . Dan sistem angka Hindu-Arab dikembangkan oleh matematikawan India, yang membaca urutan angka seperti “975″ sebagai satu bilangan yang utuh. Angka India kemudian diadopsi oleh matematikawan Persia di India, dan diteruskan lebih lanjut kepada orang-orang Arab di sebelah barat. Bangsa India pulalah yang menemukan/memperkenalkan angka 0(nol) yaitu symbol dari ketiadaan.
Bentuk angka-angka itu dimodifikasi di saat mereka diteruskan, dan mencapai bentuk Eropanya (bentuk yang sekarang) pada saat mencapai Afrika Utara. Dari sana, penggunaan mereka menyebar ke Eropa pada Abad Pertengahan. Penggunaan Angka Arab tersebar ke seluruh dunia melalui perdagangan, buku dan kolonialisme Eropa. Saat ini, Angka Arab adalah simbol representasi angka yang paling umum digunakan di dunia.
Sesuai dengan sejarah mereka, angka-angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) juga dikenal sebagai Angka Hindu atau Angka Hindu-Arab.“Alasan mereka lebih dikenal sebagai ‘Angka-Arab’ di Eropa dan Amerika adalah karena mereka diperkenalkan ke Eropa pada abad kesepuluh melalui bangsa Arab di Afrika Utara.”
Dahulu (dan sampai sekarang) digit-digit tersebut masih dipergunakan oleh orang Arab barat semenjak dari Libya hingga ke Maroko. Di sisi lain, orang-orang Arab menyebut sistem tersebut dengan nama “Angka Hindu”, yang mengacu pada asal mereka di India. Namun demikian, angka ini tidak boleh dirancukan dengan “Angka Hindu” yang dipergunakan orang-orang Arab di Timur Tengah , yang disebut dengan nama lain Angka Arab Timur; atau dengan angka-angka lain yang saat ini dipergunakan di India (misalnya angka Dewanagari atau bisa dilihat pada baris bilangan Hindu.
Urutan Terciptanya Bilangan
Angka dalam Al-Quran
Nah sekarang udah tau kan ternyata angka yang kita pakai sehari –hari awalnya bukanlah berasal dari Arab, tetapi dari India. Itulah alasan mengapa meskipun semua tulisan Arab ditulis dari kanan ke kiri tetapi tidak begitu halnya dalam menulis angka pada penomoran AlQuran. Penomoran halaman pada Al Quran tetap dari kiri ke kanan.
BILANGAN ROMAWI
Sebelum mengadopsi sistem bilangan Hindu Arab orang menggunakan penyimbolan dengan tangan yang ditemukan oleh bangsa Romawi. Tepatnya digunakan pada periode warisan bangsa Etruscan. Penomoran bangsa Romawi didasarkan pada sistem biquinary.

Asal Usul Bilangan Romawi I=1, V=5, dan X=10

Pembentukan Angka Romawi I=1, V=5, X=10
Pembentukan Angka Romawi
Untuk menulis angka Romawi, digunakan sistem penjumlahan : V + I + I = VII (7) atau C + X + X + I (121), dan juga sistem pengurangan: IX (I sebelum X = 9), XCIV (X sebelum C = 90 dan I sebelum V = 4, 90 + 4 = 94). Angka latin digunakan untuk perhitungan hingga akhir abad XVI.
Asal Usul Bilangan Romawi L=50, C=100, D=500, M=1000
Proses Pembentukan Angka Romawi L= 50, C=100, D=500, M=1000 sumber = www.archimedes-lab.org
3. BILANGAN “NOTAE ELEGANTISSIMAE”
Sistem penomoran lain juga telah digunakan di masa lampau. Contoh nya adalah sistem “Notae Elegantissimae” yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Sistem ini dapat menuliskan bilangan dari 1 hingga 9999. Sistem ini berguna untuk tujuan mnemotechnic. Misal symbol K berarti  1414
Simbol Bilangan Notae Elegantissimae
Bingung??gampang kok …Cara menggunakannya adalah dengan cara memecah sebuah bilangan yang ingin kita tulis misal (1414) itu menjadi ribuan (1000), ratusan(400), puluhan(10), dan satuan(4). Kemudian cari symbol yang sesuai. Langkah terakhir adalah mengombinasikan keempat symbol yang di dapat menjadi sebuah symbol. Gimana gampang kan? :)